Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, di antaranya nutrisi,
pola mendidik anak, serta lingkungan tempat si kecil berada. Anak berusia
balita sangat peka terhadap apa yang dilihat dan didengarkannya. Oleh karena
itu mendidik dan mengajarkan hal-hal positif
akan memberikan manfaat bagi masa depan si kecil, terutama membangun kecerdasan
dan ketangkasan.
Hal
sederhana yang dapat memicu otak anak berkembang optimal adalah memberikan
mainan-mainan yang berkualitas. Yang
dimaksud berkualitas bukan berarti memiliki harga yang sangat mahal, melainkan mainan yang memiliki nilai edukasi yang dapat merangsang otak anak.
dimaksud berkualitas bukan berarti memiliki harga yang sangat mahal, melainkan mainan yang memiliki nilai edukasi yang dapat merangsang otak anak.
Dalam
memberikan barang mainan bagi anak hendaknya turut memperhatikan jenis mainan
berdasarkan usia. Pilihlah mainan yang sesuai dengan usianya agar tidak
membahayakan kesehatan dan keamanannya. Anak yang masih terlalu kecil hendaknya
diberikan yang dapat merangsang fungsi-fungsi tubuh, seperti mainan yang
menimbulkan bunyi agar telinganya
terlatih dengan suara-suara yang didengar. Selain itu, mainan dengan warna
beragam agar indera penglihatannya dapat membedakan jenis warna.
Seiring bertambahnya usia anak
penglihatan dan pendengaran yang semakin tajam, berikanlah mainan atau hiburan
yang dapat merangsang pergerakan anggota tubuhnya. Mainan tersebut dapat
dimanfaatkan untuk merangsang pergerakan tubuhnya, misalnya dengan cara meletakkan
mainan tersebut agak jauh. Selain dirinya merasa terhibur, hal ini akan
merangsang otak dan saraf motoriknya bekerja optimal.
Keterampilan dan respon si kecil
semakin berkembang, terutama untuk usia 6 hingga 9 bulan. Manfaatkan mainan
yang telah tersedia sebelumnya untuk melatihnya agar lebih optimal dalam
mengembangkan kemampuannya. Merangkak, duduk, berdiri, hingga berjalan sendiri
akan semakin mudah dan cepat bila diberikan rangsangan mainan yang tepat dan
sesuai dengan umurnya.
Selanjutnya, setelah sang anak
beranjak lebih besar lagi, bangunlah interaksi yang lebih intensif, termasuk
ketika bermain. Ajari si anak meniru kata-kata yang mudah di ingat dan singkat.
Perlu diketahui bahwa bayi berusia setahun sudah mulai memahami kata-kata yang
didengarnya dan kemudian menirunya. Hindarilah berbicara dengan menggunakan
kata-kata kasar karena akan terekam di otak sang anak.
Setelah anak beranjak kanak-kanak,
berikanlah mainan yang dapat merangsang sistem kerja otak gar semakin kreatif,
seperti mainan bongkar pasang atau puzzle.
Mainan ini dapat mengajak anak untuk mengenal besaran, warna, serta bentuk.
Selain itu, mainan jenis ini dapat melatih meningkatkan kesabaran sang anak.
Akan tetapi tumbuh kembang anak juga
tergantung dari hubungan orang tuanya sendiri, karena sang anak hanya bisa
meniruka perbuatan apa yang dilihatnya dan yang di ajarkan kepadanya.
0 komentar:
Posting Komentar